....ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا
.....Saat kamu akan menyadari kalau kamu punya potensi.
Iri, takut diungguli tdk merubah nasib/ rizki.
Hanya merubah kebaikan menjadi keburukan.
Iri dgn org kaya, tdk tambah kaya.
Malah meningkatkan sesuatu dan meletakan hal negatif pada akal dan pikiran.
Yang menentukan adalah jiwamu, dirimu, bukan milliumu.
Kesadaran akan pendidikan yg luas lemah, merasa cepat cukup, terbenak ? apa sudah bisa meningkatkan lingkungan dan sosial? Apa integritas ilmu yg dimiliki itu berani menerima pemahaman western dan sekuler..
Pengetahuan, raga, posisi, dan semua fasilitas kehidupan adalah amanah karna tersirat hak dan harapan sesama didalamnya. Maka pergunakanlah sebaik mungkin. Karna hari itu telah menunggumu dengan mempertanggung jawabkn SDM yang telah Allah berikan padamu.
Meberilah..jangan mau disamakan perlakuan itu untuk para pengemis ...yang mau diminta.. baru memberi..tapi itu..terasa ketika ikhlasan menyelimuti hati nurani ..jangan dimintai! Kalau memberi karna diminta apa hebatnya? tapi kalo diminta, kita tetap memberi, itu baru nikmat.
Cobalah!..sekali kali tak maknai DOA...itu, sebagai permintaan dan permohonan. Walaupun kita mengemis kpd Allah...tersirat arti di dimensi lain, yad'u..itu memanggil, du'a, panggilan. dakwah bermekanisme horizontal dan vertikal, bukan memanggil Allah, tp lebih tepatnya menyapa. kita sapa, karna Allah tau persis keadaan kita, apa yg kita perlukan. "Menyapa" itu statusnya memberi..maka lebih potensial dibalas olehnya dari pada meminta.."sekurangnya ..itu logika
Saya.."terkutip dari buku"..hehe.
Tanyakan dulu..sebelum ditanyain!:
عن عمره فيما أفناه
عن جسده فيما أبلاه
عن علمه فيما عمل به
عن مال من أين اكتسبه وإلى ما أنفقه.
زادنا الله علومنا النافعة، وأعمالنا
الصالحة.
by Ardi
























