Instrumental Piano

Jumat, 28 Agustus 2015

ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا

....ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا
 .....

Saat kamu akan menyadari kalau kamu punya potensi.
Iri, takut diungguli tdk merubah nasib/ rizki.
Hanya merubah kebaikan menjadi keburukan.
Iri dgn org kaya, tdk tambah kaya.
Malah meningkatkan sesuatu dan meletakan hal negatif pada akal dan pikiran.

Yang menentukan adalah jiwamu, dirimu, bukan milliumu.

Kesadaran akan pendidikan yg luas lemah, merasa cepat cukup, terbenak ? apa sudah bisa meningkatkan lingkungan dan sosial? Apa integritas ilmu yg dimiliki itu berani menerima pemahaman western dan sekuler..

Pengetahuan, raga, posisi, dan semua fasilitas kehidupan adalah amanah karna tersirat hak dan harapan sesama didalamnya. Maka pergunakanlah sebaik mungkin. Karna hari itu telah menunggumu dengan mempertanggung jawabkn SDM yang telah Allah berikan padamu.

Meberilah..jangan mau disamakan perlakuan itu untuk para pengemis ...yang mau diminta.. baru memberi..tapi itu..terasa ketika ikhlasan menyelimuti hati nurani ..jangan dimintai! Kalau memberi karna diminta apa hebatnya? tapi kalo diminta, kita tetap memberi, itu baru nikmat.

Cobalah!..sekali kali tak maknai DOA...itu, sebagai permintaan dan permohonan. Walaupun kita mengemis kpd Allah...tersirat arti di dimensi lain, yad'u..itu memanggil, du'a, panggilan. dakwah bermekanisme horizontal dan vertikal, bukan memanggil Allah, tp lebih tepatnya menyapa. kita sapa, karna Allah tau persis keadaan kita, apa yg kita perlukan. "Menyapa" itu statusnya memberi..maka lebih potensial dibalas olehnya dari pada meminta.."sekurangnya ..itu logika
Saya.."terkutip dari buku"..hehe.

Tanyakan dulu..sebelum ditanyain!:

عن عمره فيما أفناه
عن جسده فيما أبلاه
عن علمه فيما عمل به
عن مال من أين اكتسبه وإلى ما أنفقه.

زادنا الله علومنا النافعة، وأعمالنا
الصالحة.

by Ardi

Fahami "Hakikat Kehidupan"

Orang yg paham "Hakikat kehidupan" tak memimpikan keabadian, akan sehat memandang ke depan, dan gampang lupakan belakang....
In the Past ..

rasa Kagum pada mereka yg cerdas akalnya, kaya hartanya, karir yg menghidupkannya .
Hidup sukses dan hebat dalam dunia nyata.......
 
Suddenly on present
Tapi kriteria kekaguman ini terasa hampa, dan melihat pelengkap atas segalanya, dengan mereka yang hebat di mata Sang Pencipta,
Walaupun biasa dan bersahaja.
Otherwise
Ku coba tuk gapai untaian tanya??
Yg selalu bersandar di waktu yg gelisah ini, merangkak seperti kilauan iri dan dengki, yg tak sedikitpun meringik tuk dimaknai.
....berselimut sepi tapi damai.
Waktu sedang sibuk memutar angka, angka yg tak berati..tapi hadirkan kejutan yg tak pasti..petang telah tiba menyambut perjalanan hari, tuk mengungkap banyak misteri...
Kurasakan, Berdekatan itu bumbunya cemburu, menyayat hati luka dan pilu, berjauhan terganti oleh rindu. Yg menghibur dimana kala aku dan kamu bertemu di lingkup doa yg kutunggu.
Banyak hal yg tak mampu terjawab oleh ilmuku. Namun hanya terselesaikan dalam hitungan waktu dan  teratasi oleh cerita masa lalu.
Menunggu itu proses aktif bukan pasif, karna yg selalu terlintas adalah sosok inspiratif bukan bayangan yg konotatif.
jadikan pilihan itu pantas bukan jalan pintas. Hirup dan tenangkan nafas, tuk hati dan amal selalu terdekap dalam ikhlas.

Demikian dalam rindu ada sakit yg menyengat. Dan juga rasa elok berbunga dan nikmat.

Berdoalah pd Allah tenangkan raga dan nurani. Ingatlah suatu saat itu akan terganti. Tah kapan?? gelap terang kehidupan, pasti bisa terjalani, sendiri ataupun banyak yg mengayomi.
Ini nyata, bukan khayalan, yg terlukis abstraknya rangkaian ketidak pastian dan dalamnya ruang hambatan.
Tapi Karnanya, kita menghargai harapan dan perbedaan, yg membumbu didalam ikatan persahabatan.
Hidup itu nikmat dan indah, maka nikmatilah keindahan hidup. Yang membuat tdk nikmat itu manusianya. Allah sdh menjadikan semuanya indah di dunia ini. "Dia-lah yang membuat indah segala sesuatu yang Dia ciptakan" (Qs. [32]: 7) (KH. Hasan Abdullah Sahal)

by Ardi

Terikat Sebuah Kenangan

Terikat sebuah kenangan...

Walaupun lautan menjadi susu..
Gunung menjadi emas..
Daratan menjadi permadani..
Pepohonan menjadi hiasan..
Dan hewan menjadi hiburan ..
Tapi tetap manusia tidak bisa hidup sendirian....

Betapa indahnya hidup ini jika manusia mengutamakan fitrah dan menghilangkan perbedaan..yg kaya menerima yg miskin..
Yg muda menuntun yg tua ..dan sebaliknya tua menjadi panutan. Yg kuat menolong yg lemah ..dan yg berbahagia berbagi dan menghibur yg sedih

Begitulah kita menjadi sepenggal bab kehidupan bagi sesama..cerita sampingan / tak meminta untuk mengawali tapi hanya berusaha tuk menutupnya dengan ketaqwaan..

Atas kata yg tak sempat terucap, rindu yg tak terlisankan..digantikan dengan doa..walau dalam sunyi ini kita panjatkan..

Menahan hati memang menyakitkan..tapi itu lebih baik ketimbang dosa..
Karna sabar seringkali diuji saat diamkan rasa

Kita hanya manusia yg lemah, biasa, dan mungkin terluka..tapi?ya gaapalah waktu akan membawa nya terbiasa...

Tidak semua hal yg kita inginkan harus menjadi kenyataan/penantian, pengorbanan akan menjadi saksi dan pelajaran.

Dari kegagalan kita belajar berharap, dari penantian kesabaran 
Dari kekecewaan doa menetap dan dari kekhawatiran sujud   meratap
-
by Ardi

Rabu, 26 Agustus 2015

Kebebasan Bukanlah Sebuah Tujuan

Taukah ?? Hati yg terkekang, dan hawa yg terpenjara, kala peraturan dan hukum dunia yg fana ataupun akhirat yg pasti adanya, mengikat mati kesadaran diri yg terlena.

Jiwa yg selalu tunduk terhadap emosi dan ego. Pikiran yg tercemari jentik amarah bi-s-su' (بالسوء)...(negatif) tak kontrolkan raga ini ketika mendengar kata nyata akan sebuah "KEBEBASAN"

Itulah bagi mereka yg menganggap segala sesuatu adalah batas keinginan syahwatnya.. yg menghambat keinginannya tuk meluapkan apa yg harus terlaksana baginya.

Karna kebebasan baginya hanya titik Hawa nafsu, sebuah kecendrungan, pandangan, kebiasaan yg harus didobrak dg mujahadah, muqorobah, dan muqoronah.....

Boleh dan sudah menjadi hak bagi kita. Bebas untuk berfikir ..... apa yg menjadi logis atas akal. Bebas untuk bertindak dan memilih...apa yg terbaik untuk kita dan orang sekitar........

Ilustrasi
Tetapi ingatlah KAWAN bahwa "kebebasan itu bukanlah sebuah tujuan. Tetapi JALAN untuk menemukan batasan- batasan".

Dan dari batasan itulah, kita diajarkan untuk bisa mengembangkan menjadi suatu yg tak terbatas akan totalitas kemampuan yg ada

by Ardi

Selasa, 25 Agustus 2015

Kegelisahan akan Sesuatu (إن مع العسر يسرا)

Sering sekali Kegelisahan datang mengisi ruang hampanya hati, ditengah teka teki misteri yg tak pernah diketahui......

Terdiam sejenak meratapi awan yg berjalan......

Hilangnya sepengal detik, eh datang seorang kawan tak tau bisikan hati dg alunan melodi hadist yg menarik

عن أبي العباس عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قال: كنت خلف النبي (صلى الله عليه وسلم) يوماً، فقال لي:

يا غلام إني أعلّمك كلمات: احفظ الله يحفظك، احفـظ الله تجده تجاهك، إذا سألت فاسأل الله، وإذا استعنت فاستعن بالله، واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لـم ينفعـوك إلا بشيء قـد كتبـه الله لك، وإن اجتمعوا على أن يضرّوك بشيء لم يضرّوك إلا بشيء قد كتبه الله عليك، رفعت الأقلام وجفّت الصحف

(رواه الترمذي وقال: حسن صحيح)
وفي رواية غير الترمذي:
احفظ الله تجده أمامك، تعرّف إلى الله في الرخاء يعرفك في الشدة، واعلم أن ما أخطأك لم يكن ليصيبك، وما أصابك لم يكن ليخطئك، واعلم أن النصر مع الصبر، وأن الفرج مع الكرب، وأن مع
.......العسر يسراً

If our design was not created yet, actually, human being concepts their aim by great *cleam, but Allah had received it by his blessing and should be better than a day dream..

Hakikat manusia itu MENUNGGU. Menunggu kapan dia harus berhenti menunggu..............

Karena kita tau, matahari tidak mampu mengejar bulan, dan malam begitu lemah meraih siang.. hujan tak tertahankan dan kematian takkan mungkin dipalingkan.

Karena tinta pena telah mengering dan kertas ketentuan telah menjadi  refrensi kehidupan. Perkara telah di putuskan dan takdirpun telah ditetapkan......

Manusia hanya berusaha dan tak diam merona menanti apa yg seharusnya dilakukan, karena doa analog yg mestinya diprioritaskan...
Menuntun hati yg buta akan jalan kebaikan....

Consequently, Lets start a something new by positive thinking. Do all innovation and creation to bring us on natural emotional pleasant in through of period that we hope for founding our direction.


by Ardi

Berbagi

Kebahagiaan hadir bukan dengan mendapatkan tapi dengan berbagi..
Tapi banyak ingin bahagia  tapi enggan untuk berbagi apa yang dimiliki..

Karna yg hadir saat mendapatkan hanyalah kesenangan..sedangkan yang hadir saat berbagi ialah ketenangan.

Mendapatkan makanan yg lezat, tempat yg indah, kabar gembira, atau harta yg melimpah bila tidak ada tempat untuk berbagi ..sia sia hanya fatamorgana.

Namun makanan biasa, tempat layaknya, harta secukupnya ilmu seadanya...bila berbagi dengan sesama yg disayangi maka kebahagiannya sempurna.

Orang yg berbagi hidupnya, dicucurkan kebahagiaannya, tak mudah marah dan ego..karna ketenangan yg datang dari pemberiannya

Bagi kamu yg enggan berbagi apakah yg dicari dengan semua yang telah dimudahkan Allah ..kebahagian atau selainnya?...

Karna dalam agama kita itu...seseorang muslim saling berbagi ilmu, nasehat, kasih, jiwa apapun karna Allah...

by Ardi

Sabtu, 22 Agustus 2015

Hati, Akal, dan Nafsu

Terlintas  bus ke terminal, terhenti sejenak tuk melaju ke arah tujuan fana yg kekal.... layak JASAD yg hanya fasilitas yg disediakan, tergerakan oleh tiga bahan bakar: DHOMIR, SYAHWAT dan AKAL.....

Mecoba menebak, apa yg menggerakkan tubuh ini.....??

Hati layak nurani, yg pasti tau dalam menilai dan menyingkapi perjalanan kehidupan. Dan akal adalah lampu lalu lintas....lantas apa fungsinya coba???....

Adapun Syahwat..... adalah api, kecil besarnya, panjang luasnya, kalau di biarkan ditengah rumah... ya menghanguskan seisinya....
Bahkan bisa lebih dari itu.....??

So...Kenalilah barometer diri ini!! Kenali hakikat tujuan....
Menuhankan manusia, dunia, apa surga??.. atau Lillah.

We'll find it. Who are we...

Dan imanmu itu membuatmu mengecilkan dunia dan
meninggikan Pencipta ..
Tenang, dirimu berbuat untuknya ..bukan semata berharap ridhonya manusia...

Pagi 😉....

by Ardi

Rabu, 19 Agustus 2015

Hidup hanya rutinitias belaka?

Resting moment,....

Seringkali kita memandang hidup orang lain lebih baik, lebih indah lebih sempurna dari kita. Karna yg kita ketahui hanya sebagian dari pada hidupnya yg di publisher keluar..apalagi di zaman sosial modern ini seseorang akan berbagi sesuatu yg terbaik...yg ada dalam hidupnya.

Tetapi hakikatnya hidup manusia senantiasa sama, dipenuhi dengan kesulitan, kesedihan, musibah, kegalauan dan hal hal yg tak nyaman lainnya, karna sebetulnya segala sesuatu dikehidupan adalah ujian....dan selama kita hidup kita pasti diuji...hanya saja sebagian dari kita menampakanya dan sebagian menjadikannya pelecut dalam hati untuk diri yg lebih baik.

Gambarkan bagaimana kita melihat hidup kita......
Terkadang kita merasakan hidup ini membosankan, tak seindah yg diinginkan. Melihat hanya prespektif rutinitas yg terjalankan..bangun, tidur, mengajar, belajar, standby, makan, minum, ....itu saja yg dijalani...

Padahal dibalik itu semua, ada banyak yg dapat memperkaya diri...setiap hari yg terlewati hanya bisa merasakan sekali seumur hidup..setiap detik adalah pemberian baru dari yg Maha Pencipta...

akankah... kita menyia nyiakan dengan terpaku pada siklus aktivitas dan rutinitas? akankah kita membiarkan waktu berlalu dengan merasakan hidup tidak seperti yg kita inginkan....?

Sebab itu, marilah mulai mengkikis pandangan kita akan "hidup hanya rutinitas belaka"..terkelupas dan menemukan nilai, arti sesungguhnya dari kehidupan...jelajahilah hidup, menemukan hal yg baru dari mereka orang orang terdekat, berbagi dan belajar lebih banyak, mengenal lebih dalam kata baik kepada sesama....pahamilah....

Di dalam diri setiap manusia terdapat kemampuan serta talenta luar biasa tuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan, namun ada sebagian orang tidak menyadari apalagi memanfaatkannya. Kenalilah diri ini, jati diri yg tersembunyi, ekplorasilah, kembangkanlah, menfaatkanlah dengan apa yg dimiliki..tuk menggali potensi dan prestasi...

Kutipan dari teman sebangkuku dikampus...

by Ardi

Ilmu dan Harta

Tanamlah kebaikan selagi kesempatan ini ada dan nyata.
Agar buahnya bisa dinikmati dikala laparnya harap selalu meminta.

Karna kita tidak akan tau siapa yg akan menjadi pengemis di esok dan lusa.
Ilmu dan harta...merupakan ujian dan 'amr baik sewaktu ada maupun tidak ada..ketika tidak ada, keduanya membayangi tuk mengejar, ketika ada, hal itu menguras cinta tuk mendekapnya.

Diantara keduanya ada senyari tanah, toleransi, dan hak puluhan juta manusia. Isu tentang isi ruang dan waktu yg diaduk, mesin ketik dan komputer yg dikawinkan, klinik dan suprasionelis untuk memaparkan kebingungan oleh paradoks abad mutakhir yg selau menyarankan tipu muslihat dg daya dan nestapa.

Belajarlah menghargai kesederhanaan. Disitu ada bentuk keindahan yg tak banyak disadari, banyak terlewatkan, tapi sungguh berharga besarkan jiwa yg menawan.

Ikhlas hanya karna Allah. Bersabar terhadap celaan, ilmu, harta dan ujian. Istiqomah dalam ilmu, menjaga dari maksiat tapi harus dimungkinkan.

Berusaha tuk melihat arti makna kehidupan. Lama tuk memahamkan, susah untuk ditemukan, dan istiqomah yg terterapkan. tp dg kebersamaan dan tak berpaku tangan itu lebih mudah dari pada tersesat dalam relungan.

by Ardi

Selasa, 18 Agustus 2015

Miniatur Kehidupan

Pagi....😀

MINIATUR KEHIDUPAN:

Waktu berjalan berikan banyak sekali pelajaran siklus kehidupan yg terjadi kupas beragam arti yg menjadi panutan..

"Before as a member, so then became manager.
Student became teacher..
When we still led ..next we will be the leader....and etc ..."


Teringat dulu dan sekarang, kita pernah menjadi pembimbing, pelatih, penjaga, guru, dan lain lain....tapi itu dalam ranah pondok blm beneran.
Kita di Gontor (Pondok) latihan, tapi beneran. Beneran tapi latihan.

Bukankah selama ini kita mengajar dengan buku beneran bukan buku mainan?

Kita diatur dalam miniatur kehidupan pondok, panggung realita..sesaat. dan di masyarakat akan menghadapi kenyataan sesungguhnya...yg akan penuh dengan fakta dan nestapa

Kita latihan berwibawa, tapi meski itu latihan tapi itu nyata...ada.
Sekarang tusma' wa tutho, tanha wa ta'mur. Sekarang kita masih berwibawa krna kita masih dilapangan yg terjaga. Maka dalam miniatur ini kita dipersiapkan bekal/ zaadun/ saku hidup, dasar kehidupan, Fasilitas dan tujuan memberi bekal kpda kita...yg mana hal itu menjadikan kita setahun, dua tahun kedepan.....

Beruntung masih ada di sini, di tutorial pesantren, karena masih ada yg membimbing, menasehati, memarahi....yg dijaga pada lingkup pendidikan bukan hanya titik permainan kebohongan dan prespektif khayalan.

by Ardi

Senin, 17 Agustus 2015

Berperasangka

Pagi😉

Berperasangka itu menutup pintu kebaikan dan berkahnya ilmu, asyik masuk dalam nyanyian burung yg tak tahu arah tujuannya, tersisa di angan dan anggapan belaka.

QS. Al-Hujurat:12
Ada ribuan kebaikan diluar sana, namun ketika berperasangka, engkau buta...bukan sebuah kabar akan kebenarannya. Tetapi cara pandang yg melumpuhkan.

Berperasangka baiklah untuk dirimu, diri orang lain, dan kehendak Allah mungkin berbeda dg ego yg diingin.

Bila itu kewajiban berdakwah, Sampaikanlah dg kebaikan bukan menentangnya dengan prasangka dan menutupinya dg penghakiman.

Bila perasangka buruk kita terhadap sesama muslim itu benar, tutuplah aibnya, bukan menyiapkan TOA...terus melampiaskan dengan meneriakkan..tetapi saringlah dalam MIXER suara, terserap hilang layaknya gema...

Jika perasangka buruk yg dikedepankan. Tak ada batas, sampai kapanpun takan sampai ,berjalan di ranah anggapan bukan kenyataan.
cenderung merangkai cerita khayalan yg baru demi pembenaran bukan kebenaran.

Tak sadar Itulah musibah, bencana dalam akal dan hati, yg terlimpahkan pd yg sesama tumbuhkan iri dan dengki. Tak sempat teruraikan, rabunka ribuan teks paragraf isi hakiki, karna prasangka itu tuli.

Introspeksi diri...

by Ardi

Orang Baik dan Buruk

Pagi...

Kalo setiap pernyataan orang lain kita rasa harus dikomentari, itu tanda kita kurang hiburan dan perhatian

Jikalau kebaikan orang lain menjadi masalah buatmu, berarti itu tanda bahwa kita harus rekreasi dan refreshing

Belajar itu mudah ambil yg baiknya aja...yg buruk jadikan contoh .. yg baik ditiru dan yg buruk buruk cukup tau aja dan maafkan.

Jaga lisan jaga amal ...jika yg terlihat saja tak terkendalikan apalagi niat yg senantiasa dalam hati...sering berubah ubah

Prasangka, tuduhan, dan koreksi selalu tujukan ke diri sendiri dulu
Kepada orang lain berbaik sangkalah dulu! itu baik baginya juga bagimu.

Mengapa harus takut dibenci. Di dunia ini hanya ada dua hal: baik dan buruk. Orang baik akan dibenci orang buruk dan sebaliknya orang buruk di benci orang baik..dan bisa juga dibenci orang buruk.

Orang baik dan buruk sama sama akan di benci..
Jika ada orang buruk yg menyukai kebaikan berarti masih ada secercah kebaikan dalam hatinya yg diingkari dengan tindakan..

Dan jika ada orang baik suka dengan keburukan yakinlah batinnya tidak sebaik yg tampak.

Hidup sudah nggak mudah, jangan ditambah tambah..woles, ayem, happy aja..ikuti Allah semuanya pasti indah.

by Ardi

Minggu, 16 Agustus 2015

Sabar, Syukur & Do'a

Mencoba lebih banyak diam dari pada lebih banyak bicara...
Meratap bersabar dari sebuah kemarahan...
mengalah dari sebuah keegoisan...
tersenyum dari suatu kesedihan....
tegar dari suatu kehilangan...  

Hidup adalah rotasi untuk menjadi lebih baik.....  ‎
‎bersyukur meskipun tak puas...
ikhlas meskipun tak rela....  ‎
taat meskipun berat... ‎
memahami meskipun tak sehati...
sabar meski terbebani...
memberi meski tak seberapa...
mengasihi meski tersakiti....
tenang meski gelisah....  ‎
percaya meski susah....  ‎
tabah meski cobaan menerpa...

Teruslah ‎‎​berjalan... ke jalan yg lurus...tak henti harap ridho ilahi.
tidak selamanya hidup ini indah,
kadang ALLAH menyapa kita melalui derita.

Tetapi kita tahu bahwa DIA tidak pernah meninggalkan, sebab itu belajarlah menikmati hidup dengan bersyukur.  

dan pahamilah..
bahwa tidak semua yang kita harapkan akan menjadi kenyataan,
kadang ALLAH membelokkan rencana itu..
Tetapi tahu bahwa itu lebih baik dari yang terencanakan,
sebab itu kita berusaha menerima semua itu dengan sukacita.  
jangan marah!

.. dan sadar
bahwa sedih, cobaan dan musibah itu pasti datang dalam hidup yg singkat ini
tak berikan ruang akan pengaruh setan utk marah dan emosi,‎
tak mau menyalahkan orang lain,

Juga tidak mungkin berkata "tidak adil ALLAH".
Karena tau bahwa semua itu tidak akan melampaui kekuatan yg diamanatkan ini,
sebab itu menghadapilah segala sesuatu itu dengan ikhlas dan sabar.  

belajar.... dan lihathah!
bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali & ditangisi, karena semua rancanganNYA indah bagi kita, pasrah dengan untaian tanya? Dan amal yg diusahakan dg doa.

Maka dari itu terus bersabar, bersyukur & bersukacita dalam segala perkara.
Karena semua itu menyehatkan jiwa & menyegarkan hidup...kala hampa datang, jiwa itu penuhi relung hati temani nurani

by Ardi
Pagi😉

Lemah Lembut

from google image
LEMAH LEMBUT

Lelah berjalan, terlalu fana untuk di kejar, dan terlalu indah untuk ditinggalkan.

Lemah lembut, mungkin terlalu feminim tuk terdengar. Tp tanpanya hati ini keras, buram dan hambar...

Kebiasan yang berusaha selalu memaknai langkah kaki yg berpijak, mata yang memandang, telinga yg menyimak dan pikiran yg menetapkan arti estetika nilai. Maka lembutlah hatinya.

Tahap ini butuh tindakan pelatihan terus menerus, tak mudah, karena maksiat selalu menerpa derasnya arus, yang membuat jiwa insan tidak peka akan diri yg tandus, yang tak tersentuh cahaya lepaskan tulus.

Pada gilirannya, lemah lembut bisa menenangkan diri kita, sadar akan segala proses kendala, menuntun dirinya dan sesama pada kebaikan demi kebaikan.

Berdoalah, agar Dzat Ilahi melembutkan hati ini, agar memudahkan diri tuk dinasihati, menjauhkan dari iri, dengki, dan maksiat yang membayangi..

Berlemah lembutlah! Wahai kawan.. termula dari tindakan, tuk akhiri dengan senyuman, berbekas bagaikan birunya awan. Kala datang kegelapan, lapangnya cahaya hapus segala keterpurukan dan lihatkan sebuah kebahagiaan.

by Ardi
Ramadhan karim..😄

Jumat, 14 Agustus 2015

Dalam Sebuah Do'a

Memilih menjadi sunyi, bukan berarti kita tak membutuhkan orang lain dalam menela'ah jejak sejarah hidup tuk terus diselusuri.

Akan tetapi, meluangkan waktu di dalam teka teki hikmah perjalanan hari, yang harus disyukuri, dan bertafakur tuk dekatkan diri dengan Dzat Ilahi....

Semua yg tampak jelas ini, "rohmatan lil 'alamin" tugas yg hendak kita emban, menjadikan hutan rimba rahmat alam, menjadi taman yang indah dihiasi bunga keberkahan.......

Karena stempel halal dan ketenangan akan menjadi saksi atas apa yg telah terpenuhi, dan tanggung jawab yg diemban tuk hadirkan nilai islami......

Sapalah Sang Pencipta!! Karena hakikatnya kita sangat butuh keridhoan-Nya..



ياايها المزمل.قم الليل الا قليلا.نصفه اوانقص منه قليلا.اوزد عليه ورتل القران ترتيلا.

ومن الليل فاسجد له وسبحه ليلا
......طويلا.

Banyaknya musibah, tantangan, dan cobaan tak henti, dan inilah Allah membuat kita khusuknya menintih di dalam doa..perantara rasa manis di dalam sujud..bisa jadi ini peluruh sombongnya diri, pembersih maksiat, pendiam lidah yg angkuh, obat tulinya telinga, pembakar dengki, penghabis riya diri.....semoga menjadi karunia..

by Ardi
بارك الله في جميع اموركم....😀

Kamis, 13 Agustus 2015

Roda Siklus Kehidupan

Hanya cara bersikap tuk dapat melewati krikil bebatuan, dan kuatnya hempasan topan tuk bisa melangkah maju kedepan

"Pendaki yang membungkukkan tubuhnya berjalan tuk gapai puncaknya..dan mereka yg tegakkan badan,turun tinggalkan lintasan perjuanganya.

Berendah hatilah dikala kebahagiaan mendatangimu. Memang terkadang kita telah berada di puncaknya. Tetapi tak lupakan hamparan tanah yg akan selalu menanti pendakinya.

Dan ketika kegagalan menurut kita hadir...nikmatilah!! Karena disitu kita akan mendengar apa isi dari kesuksesan....dan terus melaju layak air yg mengalir...

Tak jarang terdengar "kadang dibawah, kadang diatas" posisi arjuna yg telah digenggam landas tak tau kemana ....hilangnya.

Ketika kita terjatuh.......
roda siklus kehidupan harus berputar. tak akan berhenti oleh rasa malu dan penyesalan yg tinggalkan goresan pilu, bayang yang selalu mengejar tuk kelamnya masa lalu....

Tak gampang untuk menjalani, dan memegang apa arti dari konsekwensi. Luapkan perubahan hati. Tak menentu meratapi jalannya hari......

So ..Marilah!!! Kala semua ini dilalui dengan berdikari dan rendahnya diri.
Disanalah kesyukuran menemani.

By Ardi

Kamis, 06 Agustus 2015

Penyesalan dan Hikmah

Apakah penyesalan itu karunia, kutukan atau bencana..mengapa itu selalu datang belakang dikemudian?....
Mengeluh..memang banyak kesusahanmu yg mana, kamu selalu saksikan.namun lebih banyak lagi, tak disadari hikmah dan kelebihan yg selalu tidak diperlihatkan.

Ingatlah..
"Kayaknya kamu udah baik aja" itu kalimat yg lebih pantas untuk diri sendiri..bukan orang lain

"Kamu nggak seburuk itu kok" itu kalimat yg harus di ucapkan kepada orang lain bukan diri sendiri

Membalas keburukan dengan keburukan itu adalah sumber masalah bagimu..menghilangkan orang yg mencintaimu dan menambah jumlah musuh

Ilmu itu harusnya membuat muslim itu rendah hati..dan tinggi amalmu./bukan merendahkan orang dan meninggikan dirimu..

Dan imanmu itu membuatmu mengecilkan dunia dan
Meninggikan pencipta ..
Tenang dirimu berbuat untuknya ..bukan semata berharap ridhonya manusia...

Let's enjoy your life...😉..

By Ardi

Rabu, 05 Agustus 2015

Untuk Apa Berinovasi

Bus mini menceritakan hari ku yg kemarin. Ku duduk dengan pemuda, yg tak tau datangnya hadir oleh hembusan angin...

Eh berdialog... dah;

"untuk apa berinovasi jika pikiran dan waktu kita terkuras demi mewujudnya".

     Jika pernyataan itu dihiraukan oleh thomas alfa edison, tentunya bola lampu tidak pernah ditemukan. Karena itu memerlukan waktu yg lama dan melakukan percobaan selama 999 kali untuk menciptakan itu.

"untuk apa berinovasi jika hidup kita dan nyawa menjadi taruhannya.."

     Andaikata pernyataan itu dihiraukan  wright bersaudara, pesawat terbang tidak akan pernah sempurna. Tanpa ada keinginan dan tekat yg kuat mereka menerapkan, berani menguji nyali walaupun kematian membayanginya....

"Untuk apa berinovasi kalau didalamnya kesalahan dan hanya kesalahan".

     Andaikan statement itu diterapkan wilson greatbatch maka tidak akan kita mengenal alat pacu jantung dalam dunia medis. Karena itu tercipta oleh kesalahan yg tidak disengaja, dan menjadi suatu yg vital bagi mereka yg menderita penyakit jantung.

"Untuk apa berinovasi jika fisikmu tidak memadai, itu hanya menyiksa dirimu dan merangkak dalam kesulitan".

     Jikalau ludwig van beethoven menerapkan hal itu, maka tidak akan pernah terhias di telinga para pendengar simphoni instrumen lagu yg indah, karena dia menciptakan itu dalam keadaan tuli dan tak bisa mendengar.....

Jadi pada dasarnya jika kita tidur dalam cemoohan tersebut, hanya membuat kita terlelap dalam lemah dan memudar. Terkecuali kita membantah dan membuktikan ada akannya.....

Sekarang bukan saatnya tuk termenung, mereka telah berlari menggapai mimpi, sedangkan diri ini tak sanggup melangkahkan kaki , takut dengan masa depan yg penuh misteri.....

So, let's create your inovations, what have you desire... not only to image but to achieve.....

Not bad, how high that is, but how good you are, want to reach it.....

Have a nice day.....😉

By Ardi

Tentang Hidup

Hal terberat dalam hidup kita bukanlah soal memahami konsekwensi hidup. Melainkan bagaimana agar kita bisa ajeg, konsisten, istiqomah di ranah yg sama terus meneruz

Sepintas lalu, memahaminya memang mudah. Namun mempertahankan orientasi berupa keikhlasan adalah hal yg berat. Karena suasana kebatinan (hati) kita berubah ubah. Sesuai tabiat manusia. Dan tabiat iman itu sendiri. "Al imaanu yaziidu wa yanqush", iman itu bertambah dan berkurang.
Lihat betapa indahnya istiqomah dibawah naungan al qur'an menjadi energi dahsyat ...

Perjuangan kita disini emang tak sebanding dengan perjuangan saudara kita di Gaza dan Syam..walau kita berharap beroleh balasan yg sama..

Di sini kita diuji hujan air tuk pergi ke masjid/ mereka dibanjiri hujan batu dan api ketika berjalan menuju masjid.

Di sini kita heran, mengapai dalam serba tak menentu mereka mampu menghafal qur'an...sementara mereka heran, mengapa dalam kondisi yg begini nikmatnya gak ada waktu tuk membaca qur'an..

Di sini kita membntangkan spanduk untuk berdakwah, mereka merentangkan nyawa meniti jalan syahid.

"Ada yg mengukur hidupnya dari hari dan tahun, yg lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata..tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yg telah dilakukan dalam hidup ini tuk sesama....yg nampak oleh mata ataupun.mendoakan yg hanya..terdengar oleh telinga"

By Ardi

Aku & Sosok Guru

Kutatap senja, terukir layaknya mega menyinari hari, kala kelam hampiri akal ini, lelah berfikir, tak sanggupkan diri.. tuk membuka nurani hati.



Angan yg terlukis jelas wajah sosok seorang GURU.. hampiri relung sepiku....ingatkan aku yg dulu.

Tak kalahkan kebahagiannya, puncak alam yg membentang. Melihat didikannya di ufuk jurang, melawan kebodohan berjuang berani menerjang......

Menasehati hati dengan kata berjuta makna, ilmu tak terhitung batasnya, berharap menjadi bekal dan amal tak terputus, terpisah oleh alam yg fana...

Dan diapun berkata:

Jangan pernah melangkahkan kaki di jalan keputus asaan, karna alam ini hamparkan berjuta harapan.

Tetaplah menuntut dan menabur benih ilmu, karna itu .......????

Terdetik atas diri ini:
Siklus kehidupan buka pintunya, menunjukan dunia yg luas akan hakikatnya...

bahwa Aku adalah Aku,
Aku adalah guru bagiku,
Aku harus mengabdi atas guruku
Aku adalah Guru, orang yg dibebani atas ilmuku. Hak orang ada atas diriku.

Karna Posisi adalah peran yg memaikan pentas teater ini, dan konsekwensi menjadi tanggung jawab yg harus dipenuhi.....

Begitulah dirimu menjadi sepenggal bab kehidupan bagiku..cerita sampingan / tak meminta untuk mengawali tapi hanya berusaha tuk menutupnya dengan ketaqwaan..dan amalan.

Atas kata yg tak sempat terucap, rindu yg tak terlisankan..digantikan dengan doa..walau dalam sunyi ini ku panjatkan..

Wahai Guruku......

By Ardi

Sahabat dan Perpisahan

Tak terasa, hari haripun semakin sepi. Kuratapi senja, sadarkan bahwa ku sendiri...

Detakan detik jam telah mengclaim akan perpisahan. Tetapi bukan berarti kehilangan..

Jarak hanya sekedar formalitas perjalanan hidup orang yg terpisahkan....tetapi takkan menghapus ekstensi nilai persahabatan...

Aku yg memikirkan, namun ku tak dapat berharap. Kau membuat waktu ini tersita dg angan tentangmu...

Tapi tak mengapa, ku nikmati sedih ini. Yg sementara menemani hati.
Sepi akan hadir sosok inspirasi...
Rindu tuk kembali layaknya hari yg terlewati.

Teratapi dalam relungan mimpi tuk berjumpa kembali. Bertemu dalam nyata tuk karakter yg lebih berguna, dan eksis dalam nilai islami.

Pagi ini tak tangan ini meluapkan hati,.....

*by Mas Ardi