Instrumental Piano

Rabu, 05 Agustus 2015

Tentang Hidup

Hal terberat dalam hidup kita bukanlah soal memahami konsekwensi hidup. Melainkan bagaimana agar kita bisa ajeg, konsisten, istiqomah di ranah yg sama terus meneruz

Sepintas lalu, memahaminya memang mudah. Namun mempertahankan orientasi berupa keikhlasan adalah hal yg berat. Karena suasana kebatinan (hati) kita berubah ubah. Sesuai tabiat manusia. Dan tabiat iman itu sendiri. "Al imaanu yaziidu wa yanqush", iman itu bertambah dan berkurang.
Lihat betapa indahnya istiqomah dibawah naungan al qur'an menjadi energi dahsyat ...

Perjuangan kita disini emang tak sebanding dengan perjuangan saudara kita di Gaza dan Syam..walau kita berharap beroleh balasan yg sama..

Di sini kita diuji hujan air tuk pergi ke masjid/ mereka dibanjiri hujan batu dan api ketika berjalan menuju masjid.

Di sini kita heran, mengapai dalam serba tak menentu mereka mampu menghafal qur'an...sementara mereka heran, mengapa dalam kondisi yg begini nikmatnya gak ada waktu tuk membaca qur'an..

Di sini kita membntangkan spanduk untuk berdakwah, mereka merentangkan nyawa meniti jalan syahid.

"Ada yg mengukur hidupnya dari hari dan tahun, yg lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata..tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yg telah dilakukan dalam hidup ini tuk sesama....yg nampak oleh mata ataupun.mendoakan yg hanya..terdengar oleh telinga"

By Ardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar