Instrumental Piano

Rabu, 05 Agustus 2015

Aku & Sosok Guru

Kutatap senja, terukir layaknya mega menyinari hari, kala kelam hampiri akal ini, lelah berfikir, tak sanggupkan diri.. tuk membuka nurani hati.



Angan yg terlukis jelas wajah sosok seorang GURU.. hampiri relung sepiku....ingatkan aku yg dulu.

Tak kalahkan kebahagiannya, puncak alam yg membentang. Melihat didikannya di ufuk jurang, melawan kebodohan berjuang berani menerjang......

Menasehati hati dengan kata berjuta makna, ilmu tak terhitung batasnya, berharap menjadi bekal dan amal tak terputus, terpisah oleh alam yg fana...

Dan diapun berkata:

Jangan pernah melangkahkan kaki di jalan keputus asaan, karna alam ini hamparkan berjuta harapan.

Tetaplah menuntut dan menabur benih ilmu, karna itu .......????

Terdetik atas diri ini:
Siklus kehidupan buka pintunya, menunjukan dunia yg luas akan hakikatnya...

bahwa Aku adalah Aku,
Aku adalah guru bagiku,
Aku harus mengabdi atas guruku
Aku adalah Guru, orang yg dibebani atas ilmuku. Hak orang ada atas diriku.

Karna Posisi adalah peran yg memaikan pentas teater ini, dan konsekwensi menjadi tanggung jawab yg harus dipenuhi.....

Begitulah dirimu menjadi sepenggal bab kehidupan bagiku..cerita sampingan / tak meminta untuk mengawali tapi hanya berusaha tuk menutupnya dengan ketaqwaan..dan amalan.

Atas kata yg tak sempat terucap, rindu yg tak terlisankan..digantikan dengan doa..walau dalam sunyi ini ku panjatkan..

Wahai Guruku......

By Ardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar